Kamis, 04 Juni 2009

hakim berprestasi??

saya mahasiswa fakultas hukum di sebuah Universitas swasta di yogyakarta, mengetahui tentang dunia hukum, saya memang belum begitu paham tentang hitam putihnya hukum maupun para penegak hukum, khususnya di negara kita Indonesia. Tapi sedikit banyak saya mempunyai pemikiran tentang para penegak hukum di negara kita yang sering di sanjung-sanjung dan juga sering dicela oleh masyarakat.
Lebih jelas lagi saya membicarakan tentang hakim, kita tahu bahwa hakim mempunyai tanggungjawab yang berat dan besar bagi masyarakat yang berperkara di persidangan maupun dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kenapa harus ada penghargaan kepada hakim yang berprestasi?, dan kenapa tidak ada penghargaan kepada hakim yang bersih?. Padahal hakim yang berprestasi belum tentu didalam kinerjanya bersih dari kotoran-kotoran moral manusia, yang pada saat ini sangat marak digunakan para penegak hukum untuk membuat pribadi mereka masing-masing semakin naik reputasinya, dan semakin besar pula pendapatan yang mereka dapat. Tetapi berbeda dengan hakim yang bersih dalam kinerjanya, yang paling tidak memberi putusan yang bersih dengan perkara yang mereka tangani. Seharusnya negara kita terutama pada pemerintah yang bergerak dalam bidang hukum, memberikan penghargaan kepada hakim yang bersih. Dan ini juga demi kemajuan para penegak hukum di negara kita yang makin lama makin tidak jelas perannya. Saya harap teman-teman yang membaca tulisan ini berfikir lebih matang dan dalam.