Jumat, 18 Juni 2010

NASIONALISME?



Nasionalisme, sudah tidak asing ditelinga anak bangsa di negeri kita ini yang kaya raya, namun kaya raya akan masalah yang tak kunjung habis. Masalah ' A ' belum selesai timbul lagi dengan masalah ' B ' dan seterusnya seperti itu. Dinegeri ini kata Nasionalisme sepertinya layak dipertanyakan kepada anak bangsa sekarang ini,khususnya anak bangsa yang sudah duduk manis di kursi empuk diruangan ber-AC, yang sebenarnya mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap bangsa ini, terutama bagi rakyat negeri ini. Dan yang seharusnya mereka merasakan beban yang dipikul oleh rakyat. Bukan sebaliknya rakyatlah yang memikul beban para anak bangsa yang tidak bertanggung jawab atas perilakunya yang tidak mempunyai konsistensi.


Kursi wakil rakyat seharusnya kursi yang disegani untuk di duduki, apabila para wakil rakyat sadar akan kapasitas yang mereka miliki untuk memberikan sesuatu guna kemajuan bangsa ini dan rakyat negeri ini. Namun kita lihat bersama apa yang telah diperbuat oleh wakil kita di gedung nan megah itu. Tidak ada rasa nasionalisme sedikitpun, mereka disana hanya berdasarkan akan uang, harta, kemewahan, gengsi, dan bukanlah berdasarkan dengan apa yang dinamakan NASIONALISME terhadap bangsa ini terlebih kepada rakyat negeri ini. Apakah mereka tidak pernah berpikir, apabila mereka diposisikan di posisi rakyat negeri ini yang setiap harinya menjerit didalam hati dan tidak tahu apa lagi yang akan diucapkan dan dipikirkan untuk negeri ini.

Mereka hanya sibuk mengurus perut mereka sendiri, walaupun sudah banyak mulut terbuka untuk mengomentari tingkah mereka, untuk menyindir tingkah mereka, namun kerasnya baja tidak sebanding dengan kerasnya hati mereka yang ambisionis akan harta dan kemewahan.

Negeri ini memerlukan pemimpin yang berani, berani berkonsistensi, berani berkonsekuen, berani untuk tidak memikirkan harta!, berani untuk melawan nafsu diri akan tawaran politik yang berujung dengan uang!!

Semoga bangsa ini mendapatkan orangnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar